Jurnal SINTA (Science and Technology Index) adalah platform yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk mengindeks dan mengakreditasi jurnal-jurnal ilmiah Indonesia. Proses akreditasi jurnal ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas publikasi ilmiah di tingkat nasional. Dalam tulisan ini, kami akan mengevaluasi kriteria dan proses akreditasi jurnal dalam Indeks SINTA.
Baca Juga : Upload Jurnal
1. Kriteria Akreditasi Jurnal
Proses akreditasi jurnal di Indeks SINTA melibatkan sejumlah kriteria yang ketat untuk memastikan kualitas dan integritas publikasi ilmiah yang terindeks. Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam penilaian adalah sebagai berikut:
a. Kualitas Editorial: Jurnal yang ingin terindeks di Jurnal SINTA harus memiliki kebijakan editorial yang jelas, termasuk proses peer-review yang transparan dan adil. Kualitas editorial mencakup mekanisme pengelolaan artikel, review blind, dan penjaminan etika publikasi.
b. Periodisitas: Jurnal harus terbit secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jurnal yang konsisten dalam frekuensi penerbitan menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan ketepatan waktu.
c. Keterbukaan Akses: Jurnal harus menyediakan akses terbuka ke artikel-artikel yang dipublikasikan agar dapat diakses oleh masyarakat luas tanpa batasan akses berbayar.
d. Struktur Artikel: Jurnal harus mengikuti struktur artikel ilmiah yang standar, termasuk abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan daftar pustaka.
e. Ketepatan Bahasa: Artikel yang dipublikasikan harus ditulis dengan bahasa yang baku, jelas, dan sesuai dengan norma akademik.
f. Kelengkapan Metadata: Jurnal harus menyediakan metadata yang lengkap, termasuk informasi tentang penulis, abstrak, dan kata kunci.
2. Proses Akreditasi
Proses akreditasi di Indeks SINTA terdiri dari beberapa langkah evaluasi. Berikut adalah tahapan dalam proses akreditasi jurnal di Jurnal SINTA:
a. Pendaftaran Jurnal: Penerbit atau editor jurnal mengajukan permohonan untuk mendapatkan akreditasi dengan mengisi formulir pendaftaran dan menyediakan data-data terkait jurnal.
b. Seleksi Awal: Tim penyusun Jurnal SINTA melakukan seleksi awal berdasarkan informasi yang disediakan dalam formulir pendaftaran. Jurnal yang memenuhi kriteria awal akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
c. Peer-review oleh Tim Penilai: Jurnal yang lolos seleksi awal akan dipeer-review oleh tim penilai yang terdiri dari pakar di bidang yang sesuai dengan cakupan jurnal. Penilaian ini meliputi pengecekan kualitas editorial, konten ilmiah, dan kepatuhan terhadap kriteria akreditasi.
d. Revisi (Opsional): Jika ada catatan atau saran perbaikan dari tim penilai, jurnal diberikan kesempatan untuk melakukan revisi sebelum proses akreditasi selesai.
e. Penetapan Akreditasi: Setelah melalui proses evaluasi yang ketat, jurnal akan mendapatkan status akreditasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Akreditasi memiliki level, yaitu Sinta 1, Sinta 2, dan Sinta 3, yang mencerminkan tingkat kualitas dan dampak jurnal tersebut.
f. Pemeliharaan Akreditasi: Jurnal yang telah terakreditasi di Jurnal SINTA juga harus menjaga kualitas dan kriteria akreditasi selama masa berlakunya akreditasi. Jika ada pelanggaran etika atau penurunan kualitas, akreditasi jurnal dapat dicabut.
Penting untuk dicatat bahwa proses akreditasi di Jurnal SINTA dilakukan secara berkala untuk memastikan jurnal tetap memenuhi kriteria yang ditetapkan. Akreditasi jurnal dapat diperbarui setelah masa berlaku habis, dan jurnal harus mengikuti proses evaluasi ulang untuk mempertahankan atau meningkatkan status akreditasinya.
Secara keseluruhan, akreditasi jurnal dalam Indeks SINTA merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia. Dengan kriteria yang ketat dan proses evaluasi yang transparan, Indeks SINTA berfungsi sebagai alat penting untuk mengakses jurnal-jurnal berkualitas tinggi dan memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan mencapai standar ilmiah yang tinggi.