Sistematika Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan

Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat surat lamaran pekerjaan. Hal ini karena surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu berkas yang diperhatikan oleh recruiter selain dari Curriculum Vitae (CV)

Surat lamaran pekerjaan yang merupakan surat permohonan dari pelamar yang ditujukan kepada perusahaan atau instansi adalah surat pribadi resmi. Karena ini pula, bahasa yang digunakan pada surat lamaran pekerjaan adalah bahasa yang formal.

Pentingnya Surat Lamaran Pekerjaan

Jika Anda masih mempertanyakan mengapa Anda harus membuat surat lamaran pekerjaan saat mengirim lamaran pekerjaan, berikut kami jelaskan beberapa hal yang membuat surat lamaran pekerjaan menjadi hal yang penting. Adapun hal–hal tersebut yaitu:

  1. Alat Komunikasi dari Pelamar Pekerjaan kepada Perusahaan
    Seperti fungsi surat pada umumnya, surat lamaran pekerjaan juga merupakan sebuah alat komunikasi. Surat lamaran pekerjaan adalah sebuah alat komunikasi yang digunakan oleh pelamar dan ditujukan kepada perusahaan melalui recruiter atau HRD perusahaan tersebut.
     
  2. Surat Lamaran Pekerjaan Adalah Bukti Lamaran Pekerjaan
    Selain mengandung identitas, surat lamaran pekerjaan juga biasanya disertai dengan lampiran lainnya seperti photo copy KTP, photo copy ijazah, sertifikat, dan juga surat rekomendasi. Dokumen ini digunakan oleh perusahaan sebagai bukti lamaran pekerjaan.
     
  3. Surat Lamaran Pekerjaan Digunakan sebagai Bahan Pertimbangan
    Surat lamaran pekerjaan beserta dengan berkas lampirannya digunakan oleh recruiter sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Anda bisa saja dipanggil untuk melakukan wawancara berdasarkan informasi yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan Anda.

Maka dari itu, lengkapilah surat lamaran pekerjaan Anda dengan informasi yang detail dan menjanjikan seperti kemampuan, pengalaman dan juga kepribadian Anda pada surat lamaran pekerjaan tersebut.

Sistematika Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan

Pada dasarnya, sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan sama dengan surat resmi lainnya. Struktur yang terdapat pada surat lamaran pekerjaan secara umum adalah:

  1. Kepala Surat
    Karena merupakan surat pribadi resmi, Anda perlu membuat kepala surat agar identitas Anda diketahui oleh recruiter. Adapun kepala surat pada surat lamaran pekerjaan berisi nama pembuat surat, alamat lengkap, nomor telepon dan alamat e-mail.
     
  2. Tanggal Pembuatan Surat
    Jangan lupa untuk menuliskan tanggal pembuatan surat dengan lengkap dan tidak disingkat. Sesuaikan penulisan bulan dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
     
  3. Hal (Perihal)
    Pada bagian ini, Anda dapat mencantumkan tujuan Anda membuat surat yaitu untuk melamar pekerjaan. Secara umum, penulisan hal atau perihal ini mengikuti kaidah penulisan untuk judul.
     
  4. Lampiran Surat
    Informasikan mengenai jumlah berkas yang dijadikan lampiran (menyertai surat lamaran pekerjaan Anda). Anda tidak perlu menuliskan apa saja lampiran yang Anda sertakan, hanya jumlah berkas saja.
     
  5. Alamat Tujuan Surat
    Jangan lupa cantumkan nama dari penerima surat dan nama perusahaan beserta dengan alamat tujuan surat.
     
  6. Salam Pembuka
    Ada beberapa contoh salam pemuka yang dapat Anda gunakan, seperti “Dengan hormat”, “Salam Sejahtera”, atau juga “Assalamualaikum.
     
  7. Isi Surat
    Cantumkan maksud Anda membuat surat dan kemudian informasikan mengenai diri Anda secara sekilas. Jangan lupa untuk membuat isi surat yang informatif dan sistematis.
     
  8. Salam Penutup
    Gunakan “Hormat saya” atau “Wassalamualaikum” sebagai salam penutup surat lamaran pekerjaan Anda.
     
  9. Tanda Tangan disertai Nama Terang
    Jika Anda menambahkan tanda tangan, sebaiknya gunakan tinta dengan warna hitam atau biru dan dengan ukuran yang proporsional.

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara menulis surat lamaran pekerjaan yang menarik, kunjungi : https://pengertian.id/surat-lamaran-kerja/contoh/.

 

Scroll to Top
Malcare WordPress Security